Linux Untuk Pemula : Mengenal Apa Itu Ubuntu, Linux Paling Populer Saat Ini

Bagian 1

Apa itu Linux

Istilah kata linux pasti tidak asing lagi bagian kalian. Namun, apakah kalian sudah tahu apa itu Linux sebenarnya? Linux merupakan Sistem Operasi yang memiliki tampilan yang sama dengan Unix yang bebas dan Open-source. Inti dari sistem operasi linux ini disebut sebagai kernel. Yang pertama kali dikembangkan oleh seorang programmer dan rekayasawan asal findlandia bernama Linus Benedict Torvalds atau biasa disebut Linus Torvalds.

Linux disebut juga sebagai keluarga dari sistem operasi. Kenapa demikian? karena Linux memiliki banyak sekali varian dan turunan, yang biasa disebut sebgai distro. Setiap distro memiliki tampilan, fitur dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda. Namun masih memiliki satu kernel yang sama.

Contoh distro linux yang populer saat ini adalah : Ubuntu, Debian, Fedora dan CentOS.

Oke, kita tahu secara sederhana mengenai apa itu Linux. Sesuai dengan judul artikel ini, kita akan membahas tentang salah satu distro linux tersebut yaitu Ubuntu.

Ubuntu

Ubuntu merupakan salah satu dari sekian banyak distribusi linux yang ada. Kata Ubuntu berasal dari bahasa Zulu dan Xhosa (Afrika Selatan) yang berarti “Humanity to other” atau kemanusiaan kepada sesama, yang mana harapannya sistem operasi ini mampu untuk menghubungkan iteraksi manusia di seluruh dunia. Sehingga dirancang sedemikian rupa untuk dapat digunakan dengan mudah, murah dan aman.

Pertama kali dirilis pada tahun 2004 oleh Mark Shuttleworth yang merupakan seorang pebisnis asal afrika selatan melalui perusahaannya, Canonical Ltd, Ubuntu dengan cepat menjadi salah satu distribusi Linux paling populer di dunia. Ubuntu didasarkan pada distribusi Debian dan terkenal karena stabilitas serta sistem keamanannya yang lebih baik dalam mencegah malware dibandingkan pesaingnya, seperti Windows. Dengan desktop environment Unity yang intuitif dan alat pencarian yang akurat, Ubuntu menawarkan kemudahan penggunaan, bahkan bagi pengguna baru. Selain itu, komunitas besar dan aktif yang dimiliki Ubuntu memberikan dukungan penuh, memungkinkan pengguna dari berbagai belahan dunia berbagi pengetahuan dan pengalaman. Sebagai OS yang gratis tanpa lisensi, Ubuntu terus diminati karena kualitas dan kinerjanya yang konsisten, dengan versi reguler dirilis setiap enam bulan dan versi Long Term Service (LTS) setiap dua tahun.

Bagian 2

Kelebihan dan Kekurangan Ubuntu

Ubuntu merupakan sistem operasi berbasis Linux yang populer karena berbagai keunggulan yang ditawarkannya, mulai dari sifatnya yang user-friendly atau mudah digunakan hingga performanya yang ringan dan cepat, bahkan untuk perangkat spesifikasi rendah. Dikenal mudah digunakan, Ubuntu cocok untuk pemula dan dapat dijalankan tanpa instalasi (live). Dibandingkan dengan OS lain seperti Windows atau macOS yang membutuhkan lebih banyak resource, Ubuntu tetap stabil bahkan di perangkat dengan spesifikasi rendah. Gratis dan open source, siapa pun dapat mengunduh dan membagikan Ubuntu tanpa harus membayar biaya lisensi. Selain itu, keamanan menjadi keunggulan utamanya, di mana Ubuntu lebih tahan terhadap virus dan serangan malware, serta memiliki fitur Livepatch yang memungkinkan perbaikan celah keamanan tanpa perlu restart. Ubuntu juga mendukung berbagai aplikasi melalui "Software Center", mirip seperti Microsoft Store atau App Store. Meski begitu, Ubuntu masih memiliki kekurangan, seperti dukungan perangkat lunak yang terbatas dari beberapa perusahaan besar dan keterbatasan kompatibilitas game, namun tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan OS stabil, aman, dan gratis.

Sejarah

Sejarah Linux Ubuntu OS dimulai pada tahun 2004, tepatnya pada tanggal 20 Oktober 2004, ketika Canonical Ltd. merilis versi pertama dari sistem operasi ini dengan tujuan menciptakan sistem operasi yang mudah digunakan dan gratis untuk semua orang didunia. Didirikan oleh Mark Shuttleworth, yang sebelumnya sukses dengan perusahaan sertifikat digital Thawte, Ubuntu diciptakan untuk memberikan akses sistem operasi yang lebih mudah kepada pengguna di seluruh dunia. Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004 dengan kode nama “Warty Warthog,” menawarkan versi desktop dengan antarmuka GNOME dan versi server yang fokus pada keamanan serta stabilitas.

Pengembangan Ubuntu terus berlanjut dengan rilis baru setiap enam bulan, yang membawa peningkatan performa, keamanan, dan kemudahan penggunaan. Ubuntu juga menjadi pilihan populer di kalangan pengembang dan perusahaan karena kestabilannya dan kemampuannya untuk berjalan di berbagai perangkat. Pada tahun 2011, Ubuntu memperkenalkan antarmuka desktop Unity, menggantikan GNOME, yang meskipun awalnya dikritik, akhirnya menjadi standar selama beberapa tahun sebelum GNOME kembali digunakan sebagai GUI default sejak versi 17.10.

Ubuntu juga dikenal sebagai salah satu proyek besar Debian, dengan paket-paketnya yang sering diambil dari Debian meskipun terkadang perlu untuk dimodifikasi ulang. Setiap versi Ubuntu didukung untuk pembaruan keamanan dan perbaikan bug selama 18 bulan, sedangkan versi Long Term Support (LTS) mendapatkan dukungan hingga lima tahun untuk edisi server. Mark Shuttleworth juga mendirikan Ubuntu Foundation pada 2005 dengan pendanaan awal sebesar US$10 juta (berkisar Rp. 150 M) untuk memastikan keberlanjutan pengembangan Ubuntu.

Selain untuk desktop dan server, Canonical juga memperluas Ubuntu untuk mendukung perangkat smartphone, tablet, dan smart TV sejak pengumuman tahun 2011. Hingga kini, Ubuntu terus berkembang sebagai salah satu distribusi Linux paling populer, dikenal karena kestabilannya, keamanan yang kuat, dan komunitas yang aktif.

Jenis-jenis Ubuntu/ Pembagian Ubuntu

Ubuntu berdasarkan kegunaannya

Distro Ubuntu sendiri ternyata dibedakan atas 4 varian, yaitu

1. Ubuntu desktop, Ubuntu desktop merupakan jenis os ubuntu yang ditujukan untuk penggunaan pribadi, atau rumahan. Dengan tujuan kegiatan sehari-hari misalnya browsing, main game, mengerjakan tugas, mengedit, mengetik. Sehingga jenis ubuntu ini akan menyediakan tampilan yang menarik untuk pengguna.
2. Ubuntu Server, Ada yang kedua yaitu Ubuntu server. Seperti namanya, ada kata server, penggunaan os ubuntu jenis ini digunakan untuk administrator dan pengembangan server. secara default, tampilan UI/UX dari OS Ubuntu ini tidak menyediakan tampilan grafis. Hanya berisi terminal dan perintah.
3. Ubuntu Core, mungkin pada bagian ini, banyak yang masih tidak mengentahuinya. Apa itu Ubuntu Core. Ubuntu core adalah varian dari OS ubuntu yang digunakan untuk IoT atau embedded sistem. Karena sifat dari OS ini adalah ringan, aman dan dapat diperbaharui dengan mudah. adapun fitur utama yang disediakan adalah, ringan, keamanan yang terjaga, dan dukungan pada pembaharuan over-the-air (OTA)
4. Ubuntu Cloud, Jenis Ubuntu ini merupakan varian yang ditujukan untuk sistem cloud. Baik itu untuk pengguna yang ingin menjalankan aplikasi di lingkungan cloud, tetapi juga perusahaan penyedia layanan cloud. OS Ubuntu ini dioptimalkan untuk dukungan pada penyedia layanan cloud, seperti AWS, Azure, dan google cloud.

Ubuntu berdasarkan Desktop Environment

Berikut ini adalah jenis jenis Ubuntu berdasarkan Desktop Environment nya

1. Ubuntu GNOME Ubuntu ini menggunakan tampilan GNOME (GNOME adalah lingkungan desktop dan antarmuka pengguna grafis (GUI)yang gratis dan open source). Menjadi tampilan paling populer karena menyediakan tampilan yang terlihat modern dan memiliki banyak fitur kostumisasi
2. Kubuntu Kununtu menggunakan Lingkungan Desktop KDE Plasma sehingga sangat bisa untuk dilakukan kostumisasi. sehingga jenis ubuntu ini sangat cocok untuk kamu yang suka mengotak-atik tampilan dari PC atau Laptop mu
3. Xubuntu Xubuntu sendiri menggunakan tampilan XFEC yang ringan dan cepat. Tampilan yang minimalis membuatnya cocok digunakan untuk perangkat yang lama atau perangkat kentang.
4. Lubuntu Lubuntu ini menggunakan tampilan DE LXQt yang sangat ringan, konsumsi daya yang rendah sehingga cocok untuk perangkat-perangkat yang sudah tua, seperti laptop lama dan notebook.
5. Ubuntu MATE Mate adalah jenis ubuntu yang DE nya terinspirasi dari GNOME 2, sehingga tampilannya akan mirip dengan lingkungan tampilan GNOME 2 atau sebelumnya. Dan banyak didalam fitur klasik yang sangat membantu.
6. Ubuntu Budgie Budgie menggunakan lingkungan desktop yang modern dan elegant, disertai dengan fitur yang menarik dan desain yang mewah. Jenis ubuntu ini cocok untuk pengguna yang mencari sesuatu yang mewah.
7. Ubuntu Studio Jenis ubuntu yang satu ini dirancang khusus untuk pengguna multimedia. Dilengkapi dengan berbagai aplikasi multimedia seperti Audacity, GIMP, Krita, Inkscape dan bahkan Blender.
8. Ubuntu Kylin Ubuntu ini dirancang untuk masyarakat china, karena didalamnya menggunakan sistem bahasa china dan fitur fitur yang membantu dengan bahasa china.
9. Edubuntu Education dan Ubuntu, begitulah ubuntu ini dikenal. Varian Ubuntu ini dikemas untuk para edukator dan pendidikan. didalamnya kamu akan menemukan berbagai aplikasi dan game yang meningkatkan produktifitas dalam belajar

masih banyak lagi varian ubuntu yang belum disebutkan disini. Kreativitas dan tujuan penggunaan dari user sangat berdampak pada perkembangan ubuntu saat ini.

Bagaimana cara mendownload Ubuntu

Untuk mendownload ubuntu sangat mudah dan gratis. Jika ingin mendownload operasi sistem ini, cukup ketikkan nama dari ubuntu yang ingin kamu gunakan. Atau dapat mengunjungi situs resmi dari ubuntu di ubuntu.com.

gambar tampilan dari website ubuntu.com

Kemudian pilih jenis Ubuntu yang ingin kamu download. Misal, disini saya ingin menggunakan Ubuntu Dekstop. Maka pilih dan tekan.

Kemudian pilih dan tekan Download button yang berwarna hijau tersebut. Maka akan diarahkan ke dalam halaman baru, cukup abaikan saja dan biarkan ubuntu di download di komputer kamu.

Demikian pembahasan mengenai Ubuntu pada artikel ini. Jika ada pertanyaan kamu dapat memberikannya di kolom komentar. semoga membantu dan terima kasih.